Hormon pria dan wanita itu berbeda terutama hormon yang berkaitan dengan reproduksi dan seksualitas pria. Nah berikut ini ada beberapa hormon yang berkembang di tubuh pria kamu mau tahu hormon apa aja itu simak 5 Hormon Yang Ada Pada Pria berikut ini.
1. Hormon testosteron.
berperan penting untuk membangun sosok pria. Hormon ini pula yang membentuk jaringan organ reproduksi pria, membangkitkan libido, dan produksi sperma. Lainnya testosteron juga membangun dan mempertahankan karakteristik seksual sekunder pria, seperti kepadatan tulang dan otot, serta menumbuhkan rambut di beberapa bagian tubuh seperti janggut, kumis, rambut ketiak, dan rambut di bagian kemaluan. Hormon pria ini dikatakan juga mempengaruhi suara yang lebih berat dibanding perempuan. Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
2. LH (Luteinizing Hormone).
LH (Luteinizing Hormone) disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron.
3. FSH (Follicle Stimulating Hormone).
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
4. Estrogen.
Hormon ini dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
5. Hormon Pertumbuhan.
Diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.
Nah itulah beberapa hormon yang ada pada pria.
1. Hormon testosteron.
berperan penting untuk membangun sosok pria. Hormon ini pula yang membentuk jaringan organ reproduksi pria, membangkitkan libido, dan produksi sperma. Lainnya testosteron juga membangun dan mempertahankan karakteristik seksual sekunder pria, seperti kepadatan tulang dan otot, serta menumbuhkan rambut di beberapa bagian tubuh seperti janggut, kumis, rambut ketiak, dan rambut di bagian kemaluan. Hormon pria ini dikatakan juga mempengaruhi suara yang lebih berat dibanding perempuan. Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk spermatosit sekunder.
2. LH (Luteinizing Hormone).
LH (Luteinizing Hormone) disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron.
3. FSH (Follicle Stimulating Hormone).
FSH juga disekresi oleh sel-sel kelenjar hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini, pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
4. Estrogen.
Hormon ini dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
5. Hormon Pertumbuhan.
Diperlukan untuk mengatur fungsi metabolisme testis. Secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada spermatogenesis.
Nah itulah beberapa hormon yang ada pada pria.